Header Ads

Breaking News
recent

Tiga Pohon Paling Tua di Dunia: Hidup Sejak Zaman Es dan Masih Berdiri Kokoh

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjvQxQtJ91fCUscWFZWCEox1v8O-FggD7nDraPHxgInVl0bmYhR3DvGU6L7I28H_gi9bdXCIqoRRUlL8gAo8b1F2J12YCA5P8ZgiEjwAWV6_axf8XVqtIxhwiX1szhp-FAOq-u4F35TQ1R/s400/455px-BristleConePine.jpgPohon tak hanya menjadi paru-paru dunia, namun juga saksi bisu perjalanan panjang sejarah Bumi. Di berbagai belahan dunia, beberapa pohon berhasil mencatatkan diri sebagai makhluk hidup tertua yang masih bertahan hingga kini. Tiga di antaranya bahkan telah melewati ribuan tahun, hidup sejak peradaban manusia masih meraba-raba zaman batu.

1. Bristlecone Pine: Pohon Tertua di Amerika Utara (4.840 Tahun)

Berada di pegunungan White Mountains, California, Amerika Serikat, pohon Great Basin Bristlecone Pine (Pinus longaeva) memegang rekor sebagai salah satu pohon tertua di dunia dengan usia mencapai 4.840 tahun per tahun 2008. Tinggi pohon jenis ini bervariasi antara 3 hingga 80 meter, meskipun umumnya tumbuh di kisaran 15–45 meter.

Uniknya, pohon ini tumbuh subur di tanah berbatu, berkapur, bahkan di area dengan keasaman tinggi. Selain keuletannya dalam bertahan hidup, Bristlecone Pine juga memiliki nilai ekonomi tinggi. Kayu, getah, biji, hingga daunnya banyak dimanfaatkan dalam industri.

Fakta menarik: Spesies cemara ini tidak hanya kuat, tetapi juga cantik dan berharga. Tak heran jika dijuluki sebagai “permata zaman kuno” dari Amerika.

Pohon cemara atau pine (pinus ) merupakan pohon dari family Pinaceae yang bisa kita temukan di mana saja dan kapan saja asalkan daerah itu tanahnya berpasir berkapur , banyak air ataupun yang mempunyai kadar keasaman cukup tinggi. Kita bisa menemukan pohon ini mulai dari Siberia, Skotlandia, Norwegia, kepulauan Canary, Filipina, pegunungan Himalaya sampe ke pelosok New Zealand, Brazil dan Chili.

Pohon ini memang tenar karena selain dapat hidup dimana-mana juga mempunyai daya jual yang sangat tinggi dalam industri perkayuan. Semua bagian pohon cemara bisa dimanfaatkan mulai dari kayu,getah , ranting,biji hingga daunnya mempunyai kegunaan yang bernilai ekonomi aliasnya pohon ini komersil banget 

Pohon cemara adalah salah satu pohon yang berumur panjang karena bisa mencapai umur sekitar 100-1000 tahun dan bahkan mencatat rekor menjadi pohon tertua di dunia melalui cemara dari spesies Great Basin Bristlecone Pine ( Pinus longaeva ) yang di tahun 2008 ini berumur 4840 tahun!!! Pohon ini tingginya antara 3-80 meter tetapi rata-rata tingginya 15-45 meter. Pohon tertinggi dari spesies Sugar Pine sedangkan yang terpendek adalah cemara Potosi Pinyon dan Siberian Dwarf Pine
 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXuFfeqI_FOYCVEJ3q9xbmwPN-TIosKIaNvaaRlYhCJRVrn-StJcN6Gb72tLEj_UQA8qBYy9wk0ILPLYz-aBY5BswlKyCjySHbBhbtw66boKk-eulZ8PYpnticoAdZwsgISL5ETQcNLmw/s400/DSCF2529.jpg

2. Jomon Sugi: Legenda Hidup dari Jepang (2.000–7.200 Tahun)

Di hutan lebat Pulau Yakushima, Jepang, berdiri megah Jomon Sugi, pohon cemara legendaris yang diperkirakan berusia antara 2.000 hingga 7.200 tahun. Ditemukan pada 1968, pohon ini memiliki tinggi 25,3 meter dan volume kayu sekitar 300 meter kubik.

Terletak di kawasan terpencil yang hanya bisa dijangkau dengan perjalanan udara selama 40 menit dari Bandara Kagoshima, Jomon Sugi telah menjadi ikon alam Jepang sekaligus daya tarik wisata ekologis yang penting.

menurut wikipedia, Jomon sugi adalah pohon cemara tertua di Jepang ditemukan pada tahun 1968, dengan tinggi 25,3 meter dengan volume 300 m kubik diperkirakan usianya antara 2000 – 7200 tahun terletak di Pulau Yakushima bagian paling utara Jepang 40 menit dengan pesawat dari Bandar Udara Kagoshima.
 

3. Spruce Ione Norwegia: Tertua di Dunia, Hidup Sejak Zaman Es (9.550 Tahun)

Jika dua pohon sebelumnya telah luar biasa, Spruce Ione Norwegia yang ditemukan di Provinsi Dalarna, Swedia, benar-benar mematahkan semua rekor. Pohon cemara kerdil dengan tinggi hanya 4 meter ini diketahui telah hidup selama 9.550 tahun!

Ditemukan oleh ilmuwan pada 2004, pohon ini bertahan hidup dengan cara unik: mengkloning dirinya sendiri. Ketika batang utamanya mati, akar pohon ini menumbuhkan batang baru. Profesor Leif Kullman dari Universitas Umea menyatakan bahwa metode reproduksi ini memungkinkan usia pohon terus berlanjut tanpa batas waktu.

“Tidak mungkin ada pohon yang lebih tua dari ini,” ujar Kullman, menjelaskan bahwa seluruh wilayah Swedia dulunya tertutup es, membuat kemungkinan tumbuhnya pohon sebelum masa itu hampir mustahil.


Kesimpulan

Tiga pohon tua ini membuktikan bahwa alam menyimpan rahasia umur panjang dan ketahanan luar biasa. Dari gurun batu California hingga lereng Swedia yang membeku, mereka tumbuh perlahan namun pasti, menyaksikan perubahan bumi dari zaman prasejarah hingga era digital.

Sebagai manusia, mungkin kita tak bisa hidup selama itu, tapi kita bisa belajar satu hal dari mereka: bertahan, beradaptasi, dan terus tumbuh.


Ingin tahu lebih banyak kisah unik dari alam semesta? Tetap pantau artikel menarik lainnya hanya di morgesiwe.com! 🌲


Oleh Redaksi Morgesiwe.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.