Jumat, 04 Maret 2016

ASAL MULA NAMA DESA BULUH CAWANG KECAMATAN KOTA KAYUAGUNG

ASAL MULA NAMA DESA BULUH CAWANG KECAMATAN KOTA KAYUAGUNG
Pada zaman dahulu kala, sebuah kawasan yang dikenal sebagai lumbung beras dan berbagai rempah rempah.desa tersebut banyak didatangi oleh para pedagang dari daerah diluar Kayuagung. Kedatangan para pedagang untuk melakukan transaksi barter. pedagang yang datang tidak saja dari kawasan Sumatera Selatan, konon diceritakan pernah juga kedatangan para pedagang dari negeri Cina.

Penduduk desa tersebut dari suku Pegagan dan juga suku Palembang, tidak heran jika pada masa itu banyak orang orang dari suhunan Palembang berdatangan untuk berdagang di daerah tersebut. Konon disana ada sebuah sungai yang menghubungkan desa itu dengan sungai musi. 

Pedagang dari suhunan Palembang masuk kewilayah dimaksud dengan memanfaatkan transportasi sungai berupa perahu yang di kemudikan oleh tenaga manusia. Karna desa itu dikenal makmur, hal ini telah mengundang nafsu biadap dari para rampok untuk merampas hasil pertanian dan perkebunan penduduk pribumi. 

Di dalam desa ini hiduplah seorang gadis cantik jelita.dia dapat dikatakan sebagai bunga desa. Dibalik kecantikannya, tersimpan kekuatan batin berupa kesaktian yang dipergunakannya untuk menampik perbuatan orang orang durjana. Berulang kali dia melakukan pembunuhan terhadap orang yang kedapat merampok di depan matanya, bahkan ada beberapa pemuda luar desa yang sering mempermainkan harkatnya sebagai seorang wanita tak plak sering mengalami nasip tragis karna menganiaya para gadis di desa itu.

Suatu hari, sebuah perahu dagang melintasi sungai yang ada didepan rumahnya, perahu tersebut sempat merapat ketepian.saat itu sang putri sedang beraktifitas menjemur padi bersama beberapa gadis tetangganya. Seorang pedagang dengan angkuhnya melompat dari perahu langsung menghampiri sang gadis dimaksud. pada awalnya terjadi komunikasi yang sangat menyenangkan.

"Maaf tuan putri, kami datang untuk menawarkan berbagai kain tenunan pada penduduk desa ini. apakah tuan putri berkenan menukar padi yang tuan putri jemur ini dengan beberapa helai kain tenun dari kami ?" demikian kata awal dari perkenalan mereka.
"Kebetulan, saya perlu sehelai kain, apa bisa kucoba dulu kainnya ?" kata sang putri dengan singkat dan tegas.

Bukan main senangnya si pedagang , dia memberi isyarat pada beberapa sahabatnya yang berada dalam perahu. seakan sudah tahu makna bahasa isyarat yang diberikan, para sahabat pedagang tersebut langsung melompat dari perahu sambil membawa beberapa helai kain yang langsung disodorkan pada sang putri.Sang putri memilih dan satu lembar di ambilnya. " maaf, boleh aku bawa naik dulu untuk kucoba ?" suara itu lembut dan menawan seumpama kerupawanan wajah si empunya suara.para sekawanan pedagang itu serentak mengangguk.begitu sang putri turun, dari rumah,mereka heran,wajah sang putri gemerlap bersinar makin menawan, yang artinya dia suka dengan apa yang dikehendakinya.

Akan tetapi ada makna lain disamping semua itu. Sang putri sengaja memancing tabiat para pedangang itu, apakah mereka orang jujur atau orang yang berniat jahat. Entah mengapa tiba tiba dari perahu berukuran besar itu melompat beberapa laki lakli kekar sambil tertawa membahana. Sang putri tampaknya sudah mengetahui gelagat itu.dengan bernafsu, salah seorang sekawanan pedagang itu mencekal tangan halus sang putri. Sang putri semakin merasa terganggu dengan ulah biadab itu. Sang putri langsung menampik wajah lelaki kasar itu dan saat itu juga wajah lelaki biadab berasap, diapun mati terbakar. Melihat kejadian itu, para pedagang biadab itu serentak menyerang sang putri. Terjadilah pertikaian berdarah satu lawan 7 orang lelaki bertubuh kekar. Setiap tamparan sang putri tepat sasaran diwajah musuhnya, maka saat itu juga wajah itu terbakar,dan satu persatu pedagang itu tewas ditangan sang putri.

Disaat sang putri terlengah, dia mengira para orang jahat itu sudah pada tewas , dia sedikit  terkejut seketika sosok lelaki kekar berkelebat melompat dari perahu.

" Hahaha.....Hai perempuan durjana, jangan kamu kira kamu sudah meanang dari adu tanding ini. Hadapi aku..... aku adalah bujang suhunan yang tak ada kemampuan ilmu lain yang mampu menandingi kekuatan ilmuku. Majulah.....hadapi aku." Lelaki itu bersumbar.

Sang putri hanya tersenyum sinis. Tak ajal lagi, pertempuran adu tanding berlangsung seru. enam orang gadis sahabat sang putri melindungi sang putri dengan tubuh mereka, seakan mereka berani mati demi sang putri. Sang putri akhirnya menyuruh mereka berlari dan menunggu depan tangga rumahnya. Awalnya sang putri terdesak.berulang kali senjata tangannya menyentuh wajah si lelaki musuhnya, namun tak mampu membinasakan wajah itu. Seketika sang putri berlari keanak tangga terakhir. Saat itulah dia mengeluarkan pembungkus jari telunjuknya berupa sebentuk kuku eman, lalu telunjuk yang sudah dibungkusnya itu diarahkan kelangit sambil berseru : " Duhai penguasa alam semesta......tunjukkan bantuanmu, hilangkan kebatilan dari muka bumi ini. Tunjukkan.....tunjukkan......tunjukkan !!!!!!!!!." saat itu pula menggelegar suara gemuruh halilintar dan menyambar wajah lelaki kasar didepannya.

Namun lerlaki itu sempat melompat keperahunya, Dia langsung menyambar sebatang satang bambu sebagai alat pengayuh perahu, dan di tombakkannya bambu itu kearah sang putri. Namun sang putri dengan sigap menyambarnya. sekali lagi sang putri mengarahkan telunjuknya pada lelaki musuhnya, seketika petir menggelegar dan menenggelamkan perahu itu.

Sang putri dikenal sebagai putri telunjuk sakti oleh masyarakat setempat. Setelah pertahu itu tenggelam dan lelaki kasar tersebut dipastikan tewas, sang putri turun dari tangga menuju tepian sungai.sambil dia menyumpah seiring ditancapkannya sebatang satang bambu itu.
"Aku bersumpah,dengan ku tancapkan buluh ini maka tak akan ada lagi kebatilan di desa ini." Keajaiban terjadi, satang bambu tersebut tiba tiba tumbuh berdaun dan bercabang cabang. Karna bahasa daerah setempat bahwa bambu itu adalah buluh, dan Satang pengertiannya Cawang untuk mengayuhkan perahu, maka identiklah orang kayuagung dan sebagian pribumi desa itu menyebut bahwa bambu yang tumbuh itu sebagai " BULUH CAWANG" sejenis bambu yang dipergunakan sebagai satang.I nilah gambaran asal muasal asal mula diberinya nama desa Buluh Cawang yang ada di dalam wilayah kecamatan kota Kayuagung tepatnya diwilayah sepanjang jalur jalan lintas timur sebelum desa Anyar.




Cerita oleh : Yus Rizal
@1984

nara sumber : beberapa tokoh masyarakat setempat melalui metoda interviu serta penguatan secara spritual .

Related Posts

ASAL MULA NAMA DESA BULUH CAWANG KECAMATAN KOTA KAYUAGUNG
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.