KOTA KAYUAGUNG
Kayuagung sebuah kota yang terletak di lintas timur sumatera, Salah satu dari Kabupaten dari Provinsi Sumatera Selatan (Palembang), Kayuagung yang berjarak 65 KM dari pusat kota Palembang, Kayuagung merupakan Daerah Tingkat II di provinsi sumatera selatan. Kayuagung merupakan ibukota Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Nama
 Kayuagung secara umum  berasal dari sebuah sejarah, dimana pada zaman 
dahulunya, daerah kota  kayuagung terdapat pohon-pohon yang berukuran 
besar, bahkan ada yang  sampai berdiameter 4 meter , kemudian 
disimpulkanlah oleh para petua Pohon itu berarti Kayu sedangkan Besar Itu Agung. mungkin
 andapun secara tidak sengaja pernah melihat pohon berukuran besar di 
kota  anda, kemungkinannya itu merupakan pohon kayuagung, tapi bukan 
berarti  setiap pohon yang besar itu merupakan pohon kayuagung, ciri 
khas pohon  Kayuagung itu berukuran besar memiliki urat pohon yang 
timbul dan  memiliki akar yang besar dan menjular, selain itu juga 
terdapat akar  yang menjular dari atas kebawah, jadi dari sebuah 
pohonlah nama dari kota kayuagung itu.
Kayuagung ibukota dari  Kabupaten Ogan Komering Ilir
  merupakan Pemerintah Daerah Tingkat II di Sumatera Selatan yang 
luasnya  sekitar 21.469,90 kilometer persegi yang secara geografis 
terletak  antara 104 2'-106 o' derajat Bujur Timur dan 4o 30'-4o 15 derajat Lintang Selatan. jumlah penduduk dalam sensus 2008 mencapai kurang-lebih 55,285 ribu jiwa lebih, mayoritas penduduknya  beragama Islam.
APRESIASI TENTANG KAYUAGUNG
Dahulu Kayuagung hanyalah kota sederhana, Kayuagung Lebih identik sebagai kota Duta, banyak orang yang berfikir negatif tentang Kayuagung, menyedihkan memang, tapi anggapan orang telah terlanjur terbentuk bahwasanya Kayuagung kota duta, kotanya para penjahat, perampok, dsb, hanya saja untuk kembali membuka pikiran masyarakat umum tentang Kayuagung, saya akan memberikan persentase jumlah penduduk yang berprofesi sebagai Duta di Kayuagung, persentase yang ada hanya 8, 72 % orang pribumi yang berfrofesi sebagai duta.
Duta itu istilah dari penjahat yang melakukan tindakan kriminal (pencurian, perampokan, dll) yang umumnya beraksi di luar negeri ada juga yang di indonesia.
Tapi Bersyukurlah Kayuagung yang sekarang jauh berbeda, anggapan tentang kota penjahat atau duta mulai berganti, kesadaran masyarakat awam yang secara perlahan mampu membuka mata, memanfaatkan peluang yang ada. tidak hanya semata-mata mengandalkan sertifikat dan ijazah sebagai peluang.
PERBEDAAN SEKARANG
Dahulu Kayuagung hanyalah kota sederhana, Kayuagung Lebih identik sebagai kota Duta, banyak orang yang berfikir negatif tentang Kayuagung, menyedihkan memang, tapi anggapan orang telah terlanjur terbentuk bahwasanya Kayuagung kota duta, kotanya para penjahat, perampok, dsb, hanya saja untuk kembali membuka pikiran masyarakat umum tentang Kayuagung, saya akan memberikan persentase jumlah penduduk yang berprofesi sebagai Duta di Kayuagung, persentase yang ada hanya 8, 72 % orang pribumi yang berfrofesi sebagai duta.
Duta itu istilah dari penjahat yang melakukan tindakan kriminal (pencurian, perampokan, dll) yang umumnya beraksi di luar negeri ada juga yang di indonesia.
Tapi Bersyukurlah Kayuagung yang sekarang jauh berbeda, anggapan tentang kota penjahat atau duta mulai berganti, kesadaran masyarakat awam yang secara perlahan mampu membuka mata, memanfaatkan peluang yang ada. tidak hanya semata-mata mengandalkan sertifikat dan ijazah sebagai peluang.
PERBEDAAN SEKARANG
Kayuagung
  sudah menjadi kota yang sedikit lebih maju, Kayuagung menjadi salah satu daerah penyuplai terbesar di sektor 
perkebunan dan  pertanian seperti beras, kelapa sawit, karet, untuk 
mewujudkan "SUMATERA SELATAN SEBAGAI LUMBUNG PANGAN DAN ENERGI".
Semoga kita mampu memperkenalkan kota Kayuagung, 
mudah-mudahan  menambah wawasan tentang sebuah sejarah tentang Kota 
Kayuagung, semoga  Kayuagung akan jauh lebih baik lagi dari tahun ke 
tahun.AMIEN
Jangan pernah malu mengatakan onyak jime owam (orang kita), karena seharusnya kita harus bangga menjadi bagian kota kayuagung sebagai rumah tinggal kita tempat kita berpijak.
 

 
 
 
 
 
 
