Header Ads

Breaking News
recent

Al-Qur’an Al-Akbar, Keajaiban Religi dari Palembang yang Mendunia

WISATA RELIGI AL QURAN AL-AKBAR DI PALEMBANG

PALEMBANG, morgesiwe.com – Siapa sangka, di sudut Kota Palembang, tepatnya di Pondok Pesantren Al-Ihsaniyah, Gandus, berdiri sebuah mahakarya luar biasa yang menjadi kebanggaan umat Islam dan bangsa Indonesia: Al-Qur’an Al-Akbar, mushaf Al-Qur’an terbesar di dunia yang ditulis bukan di atas kertas, melainkan diukir rapi di atas lembaran kayu tembesu.

Al-Qur’an raksasa ini terdiri dari 30 juz, dengan total 630 halaman yang masing-masingnya berukuran 177 x 140 cm dengan ketebalan 2,5 cm. Jika ditumpuk, mushaf ini mencapai tinggi total 9 meter, termasuk bagian sampulnya. Proyek pembuatan Al-Qur’an ini memakan waktu sekitar tujuh tahun, menghabiskan 40 meter kubik kayu tembesu, dan menelan biaya lebih dari Rp2 miliar.


WISATA RELIGI AL QURAN AL-AKBAR DI PALEMBANG

Ornamen Palembang Bertemu Ayat Suci

Yang membuat Al-Qur’an ini semakin istimewa adalah sentuhan seni ukir ornamen khas Palembang. Huruf Arab yang dipahat timbul berwarna emas di atas dasar kayu coklat, dihiasi motif kembang di setiap tepian halaman, menciptakan kesan megah dan sakral dalam satu pandangan.

Bukan hanya menonjol dari sisi visual, setiap halaman juga dilengkapi tajwid dan doa khataman, menjadikan mushaf ini tak hanya sebagai objek wisata religi, tetapi juga media pembelajaran Al-Qur’an yang sesungguhnya.


WISATA RELIGI AL QURAN AL-AKBAR DI PALEMBANG

Gagasan yang Lahir dari Ramadhan

Gagasan awal pembuatan mushaf raksasa ini muncul pada tahun 2002, tak lama setelah sang penggagas merampungkan proyek kaligrafi di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II. Dalam suasana malam bulan Ramadhan, tercetus ide membuat mushaf Al-Qur’an dengan ciri khas Palembang—bukan sekadar kaligrafi, tetapi dalam bentuk yang monumental dan unik: mushaf kayu tembesu 30 juz pertama di dunia.

Selama tiga tahun, seluruh halaman mushaf ini dipamerkan di Masjid Agung Palembang untuk mendapat koreksi dari masyarakat dan para ulama. Setelah dinyatakan sempurna, barulah Al-Qur’an Al-Akbar resmi dipublikasikan.

WISATA RELIGI AL QURAN AL-AKBAR DI PALEMBANG

Diresmikan Presiden, Dihormati Dunia

Puncaknya terjadi pada 30 Januari 2012, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Al-Qur’an Al-Akbar dalam rangkaian acara Konferensi Parlemen OKI di Palembang. Sejak saat itu, mushaf ini menjadi ikon wisata religi Sumatera Selatan dan simbol kebanggaan umat Islam Indonesia.


WISATA RELIGI AL QURAN AL-AKBAR DI PALEMBANG

Magnet Wisata Religi

Hingga kini, Al-Qur’an Al-Akbar menjadi magnet wisata religi yang menarik perhatian pengunjung dari dalam maupun luar negeri. Para wisatawan datang tak hanya untuk mengagumi keindahannya, tetapi juga untuk merasakan spiritualitas yang terpancar dari setiap ukiran ayat suci yang terpahat di kayu tembesu.

Jika Anda berkunjung ke Palembang, sempatkanlah menapakkan kaki ke Pondok Pesantren Al-Ihsaniyah. Karena di sanalah, kisah keimanan, seni, dan budaya bertemu dalam sebuah karya monumental yang akan terus hidup dalam sejarah.




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.